Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan Studi Manajemen Pengembangan Kelembagaan mulai 13 sampai 15 Desember 2023. Kunjungan pertama, LPH UIN Sunan Kalijaga mengunjungi LPH Universitas Airlangga (UA). Kunjungan ini diikuti oleh Rombongan Tim LPH sebanyak 10 orang.

LPH UA menjadi tempat pertama kunjungan Studi Manajemen Pengembangan Kelembagaan pada hari Rabu pukul 13.00 WIB (13/12). Bertempat di Gedung Airlangga Sharia & Entrepreneurship Education Center (ASEEC) Tower atau Gedung Syariah Tower UNAIR, rombongan LPH UIN Sunan Kalijaga dibuat takjub dengan kemegahan bangunan tower tersebut. Kantor Pusat Halal UA berada di Lantai 14 di ASEEC Tower. LPH UA ini baru dirintis pada bulan November lalu.

Ketua LPH UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si. menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan yang hangat dan LPH UIN Sunan Kalijaga hadir disini ingin belajar karena Manajer LPH UA merupakan ahli yang pernah berkecimpung di LPPOM. "silahkan nanti tim LPH UIN Sunan Kalijaga ini bisa langsung diskusi terkait tantangan yang dirasakan hingga pengalaman-pengalaman di LPPOM tersebut", tandas ketua LPH UIN.

Struktur LPH UA dikepalai oleh Manajer Operasional LPH yang membawahi Auditor Halal dan Analis Laboratorium Halal. Secara struktural, Manajer Operasional dibantu oleh Koordinator Administrasi dan Keuangan yang membantu melakukan proses administrasi, penggunaan anggaran serta proses dan pertanggungjawaban keuangan. Selain itu, dalam proses audit Rumah Potong Hewan (RPH) atau Rumah Potong Unggas (RPU). Manajer Operasional dapat berkoordinasi dengan Koordinator Sumber Daya Syariah untuk menugaskan salah satu anggotanya dan terlibat dalam proses audit.

LPH UA ini hanya mempunyai ruang lingkup LPH dibidang kosmetik dan RPH. "ini menjadi tantangan, karena dibidang kosmetik LPPOM sudah selesai mengerjakan tugas-tugasnya, berarti LPH UA ini sudah tidak ada pekerjaan lagi", canda H. Ainul Yaqin, M.Si., M.Ag., Apt. selaku Manajer LPH UA.

"Dengan masa berlaku seumur hidup, semua perusahaan besar itu hakikatnya sudah bersertifikasi. Itu sudah selesai oleh LPPOM, jadi semua pada dasarnya semua perusahaan besar telah tersertifikasi oleh LPPOM, yang harus ditangani oleh LPH UA yang mikro-mikro saja. Kesimpulannya adalah satu proses secara sistematis untuk mematikan LPH itu sendiri, itu yang saya sampaikan dengan pak rektor," tegas Manajer LPH UA.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh LPH UA mencakup; Pengabdian seperti bagaimana mengedukasi pelaku usaha (PU), memberi wawasan halal, membantu PU memenuhi syarat untuk bisa mensertifikasi halal serta melaksanakan event-event halal di dalam kampus. Event yang dilakukan oleh LPH UA seperti event halal festival membedah pelaku usaha yang tidak lolos self declare untuk didampingi dengan skema regular. Pusat Halal/LPH memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk magang dan mendapatkan sertifikat untuk mendapatkan SKP serta halal festival yang dilaksanakan di lingkungan kampus UA. (iu/red)